BUNGO, Indonesiasatu.co.id - Seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, pemerintah memastikan stok bahan pangan tetap aman. Dengan demikian, yang namanya inflasi harga atau lonjakan harga pasti terjadi pada bahan pokok pangan menjelang Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang.
Dinas ketahanan pangan bersama dengan UPTD daerah lainnya gelar sidak komoditi pangan, dari kantor Bulog, gudang Bulog, PT setia, Kurnia tunggal, jaya Baru, dan sentosa, serta dilanjutkan ke agen-agen dan distributor juga.
" Ya hari ini kami baru saja menggelar sidak komoditi pangan ke kantor Bulog, gudang Bulog, PT setia, Kurnia tunggal, jaya Baru, dan sentosa, agen-agen serta distributor guna untuk mengecek jumlah atau stok pangan jelang hari raya idul Adha yang jatuh pada 17 Juni mendatang ", Ucapnya.
Sofyan Ma'as selaku Kepala dinas ketahanan pangan menyampaikan Hasil dari sidak yang kami lakukan tadi untuk komoditi beras dari produksi petani ditambah dengan stok berjumlah 3.936 ton.
" Mengingat bahwa kebutuhan stok beras untuk masyarakat perharinya kisaran 283 ton/hari, jadi bisa kita pastikan untuk komoditi beras jelang bulan Agustus masih aman ", Ungkapnya.
Sofyan Ma'as melanjutkan, untuk komoditi cabe merah/kriting, bawang putih stoknya masih cukup, karena dibantu juga dengan ada 4 desa di kabupaten Bungo sedang panen cabe, dan juga suplay dari luar daerah lancar.
" Untuk cabe dan bawang kita dapat memastikan stok aman, karena kita masih ada suplay dari 4 desa yang sedang melaksanakan panen raya cabai serta suplay cabai dari luar daerah juga lancar", Jelasnya.
Baca juga:
Haris Ajak Warga Jambi Taat Bayar Pajak
|
Belau juga menyampaikan bahwa yang menarik perhatian kita saat ini adalah daging ayam beras, karena jelang idul Adha nanti pasti banyak masyarakat yang membutuhkan daging ayam, mengingat kebutuhan stok daging baru akan terpenuhi usai lebaran idul Adha.
" Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas peternakan bahwa stok yang ada hanya 75ton, sementara kebutuhan 50ton jadi lebihnya hanya sedikit ketimbang kebutuhan masyarakat kita ",
Ia melanjutkan untuk daging sapi, produksi ada 19 ton stok ada 46 ton Untuk kebutuhan 39 ton, ini masih bisa kita bilang aman, gula pasir stok ada 110 ton, kedelai stok ada 68 ton, minyak goreng dan tepung juga sudah terpenuhi, untuk komoditi telur suplay nya masih aman.
Sofyan Ma'as kembali menyakinkan masyarakat bahwa untuk 11 komoditi pangan ketersediaan nya masih aman sampai bulan Agustus mendatang.
Namun Sofyan menghimbau untuk harga mengingat jelang idul Adha pasti akan terjadi lonjakan inflasi harga di pasaran, diminta untuk masyarakat agar tidak panik karena 11 bahan pokok ketersediaannya aman.
" Untuk membantu masyarakat, Dinas ketahanan pangan bersama Dengan UPTD lainnya menggelar giat Operasi pasar setia hari Sabtu dan Minggu baik itu komoditi cabe bawang serta beras ", Tutupnya. ( Tika )